Jumat, 07 Mei 2010

Provinsi Banten Terima Tambahan 2 PNPM Mandiri

Hj. Ratu Atut Chosiyah


TB.Provinsi Banten menerima tambahan dua program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) mandiri, sehingga menjadi enam program yang dilaksanakan pada 2010 dari sebelumnya hanya empat program PNPM pada 2009. Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah di Serang, Selasa lalu mengatakan, dua tam-bahan program PNPM pada tahun 2010 untuk Provinsi Banten yakni PNPM Mandiri Pariwisata (Prodarwis) dan PNPM mandiri kelautan dan perikanan. Sedangkan PNPM pada tahun 2009 di provinsi Banten menerima empat program yakni PNPM mandiri perdesaan, PNPM mandiri perkotaan, PNPM mandiri infrastruktur perdesaan dan PNPM mandiri usaha agribisnis pertanian (PUAP).

“Saya berharap dengan adanya tambahan program PNPM pada 2010 ini, bisa lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banten,” kata Ratu Atut Chosiyah pada sosialisasi PNPM 2010 di Anyer Serang. Atut berharap, program PNPM mandiri di Provinsi Banten bisa ditingkatkan lagi pada tahun berikutnya tidak hanya enam program, karena secara nasional ada 14 jenis program PNPM yang dilak-sanakan, namun dilakukan secara bertahap disesuaikan dengan potensi daerah masing-masing. Atut juga mengatakan, berdasarkan hasil survei dari lembaga independen, dengan dilaksanakannya program PNPM sejak tahun 2007 khu-susnya di Banten, telah menunjukan adanya pening-katan daya beli masyarakat terutama yang menerima program PNPM serta mampu menurunkan tingkat pengang-guran.

Pada PNPM 2009, Lanjutnya, mencakup 106 kecamatan di wilayah Banten yang melibatkan unit pelaksana kegiatan dan badan kerjasama antar daerah, dengan nilai pinjaman bergulir Rp116 miliar dengan penerima manfaat 272 ribu orang dengan rata-rata pinjaman Rp500 ribu serta melibatkan 391 ribu rumah tangga miskin. Atut juga berjanji pada APBD perubahan 2010, pihaknya akan menganggarkan untuk dana operasional se-bagai dana pendampingan PNPM, berupa pemberian ban-tuan operasional masing-masing Rp1 juta untuk setiap unit pelaksana kegiatan (UPK) yang berjumlah 106 UPK.

“Saya mengingatkan pada pengelola PNPM atau UPK di Banten jangan sampai terjadi permasalahan hingga tersandung persoalan hukum,” kata Atut kepada 169 UPK dan badan kerjasama masyarakat (BKM). Sementara itu ditempat terpisah, Kepala Badan Pem-berdayaan Perempuan dan Masyarakat Desa (BPPMD) Provinsi Banten Sigit Switarto mengatakan, pada tahun 2009 lalu Provinsi Banten mempe-roleh anggaran sekitar 320 miliar untuk empat program PNPM yang dilaksanakan di delapan kabupaten/kota di Banten. “Pelaksanan PNPM 2009 di Banten secara umum berjalan dengan baik,” kata Sigit. *hms

Tidak ada komentar:

Posting Komentar